PENGUNDURAN DIRI GUBERNUR RIAU, EKONOMI DILUPAKAN?

Kabar mengejutkan datang dari Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Riau dalam rapat paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, pada hari Kamis, 5 Oktober 2023.

Kabar tersebut disampaikan secara resmi oleh Ketua DPRD Riau, Yulisman. Turut dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Ketua DPRD Riau, Yulisman mengatakan bahwa surat pengunduran diri Syamsuar telah diterima pada 27 September 2023. Diketahui, alasan Syamsuar mengundurkan diri dari Jabatan Gubernur Provinsi Riau tersebut adalah agar dapat maju dalam persaingan kursi calon anggota DPR RI pada tahun 2024 mendatang.

Lantas, apakah boleh seorang kepala daerah mengundurkan diri dari jabatannya untuk bersaing dalam pemilihan calon legislatif ? Jawabannya adalah boleh. Yang tidak boleh adalah jika kepala daerah maju sebagai calon legislative, namun masih aktif mengemban tugas sebagai kepala daerah. Ditakutkan ini akan kasus rangkap jabatan kedepannya.

Kepala dan wakil kepala daerah yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) tingkat DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri dari jabatan mereka. Hal itu diatur dalam Pasal 182 huruf k dan Pasal 240 Ayat (1) huruf k Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Pengunduran diri Syamsuar yang bertepatan dengan kembali dikepungnya Provinsi Riau oleh kabut asap tentu mendatangkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Masyarakat menganggap apakah Syamsuar sengaja lepas tangan dari tugasnya sebagai Gubernur untuk menghindari menyelesaikan masalah perekonomian yang terjadi ditengah kabut asap ini. Namun, hal ini langsung ditepis oleh Syamsuar. Syamsuar menegaskan pengunduran dirinya bukan karena Riau sedang menghadapi musibah kabut asap akibat karhutla.

Pengunduran diri Syamsuar sebagai Gubernur Provinsi Riau sangat disayangkan karena masih banyaknya pekerjaan rumah bagi Pemerintah Provinsi Riau seperti infrastruktur, pendidikan, ekonomi, kesehatan, karhutla serta konflik lahan yang ada di Riau.

Namun, dibalik itu semua, Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Riau. Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin tercatat 500,81 ribu jiwa, menjadi 485,03 ribu jiwa di tahun 2023. Presiden RI Joko Widodo menargetkan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen pada tahun 2024.

Diketahui juga, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024, pertumbuhan ekonomi Riau ditargetkan sebesar 3,75 persen. Namun, ekonomi Riau Triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen (y-o-y), melewati target yang telah ditetapkan. Asep Riyadi menjelaskan Perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 mencapai Rp244,74 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp135,99 triliun. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Luar Negeri mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,72 persen.

            Sebelum pengunduran dirinya Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar juga memandang Jaga Zona Pertanian, Perekonomian, dan Perindustrian (Jaga Zapin) merupakan program bermakna bagi Provinsi Riau. Karena menurutnya pertumbuhan ekonomi Riau sangat bergantung dengan harga tandan buah segar (TBS) sawit. Demikian disampaikan Gubri Syamsuar dalam Forum Group Discussion (FGD) "Jaga Zapin" sebagai upaya mengatasi permasalahan di sektor perkebunan sawit di Provinsi Riau serta penandatanganan Mou (Memorandum of Understanding) antara Bupati/Wali kota dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) se-wilayah Riau. Bertempat di Gedung Satya Adhy Wicaksana Kejaksaan Tinggi Riau, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (11/09/2023).Gubri menyampaikan, keberadaan Jaga Zapin merupakan kunci nyata kepedulian dan keberpihakan Kejati Riau terhadap sektor perkebunan khususnya kelapa sawit. Jaga Zapin telah memberikan ruang bagi seluruh stakeholder untuk berperan aktif membenahi tata kelola perkebunan sawit secara menyeluruh Gubri menambahkan, pembangunan perkebunan kelapa sawit telah memberikan manfaat lagsung maupun tidak langsung bagi masyarakat daerah dan nasional. Disamping itu, ucapnya, keberadaannya telah berkontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran.

 

Daftar Pustaka

Ansam, H. (2023, September 09). Gubri Syamsuar: Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan II 2023 Terus Meningkat. Retrieved from https://www.goriau.com/ragam/gubri-syamsuar-pertumbuhan-ekonomi-riau-triwulan-ii-2023-terus-meningkat.html

CNN INDONESIA. (2023, May 12). Kepala Daerah Maju Caleg Pemilu 2024 Harus Mengundurkan Diri. Retrieved October 06, 2023, from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230516133415-617-950246/kepala-daerah-maju-caleg-pemilu-2024-harus-mengundurkan-diri

Islam, M. F., & Marito, R. G. (2023, October 06). Mengundurkan Diri dari Jabatan Gubernur saat Riau Dikepung Kabut Asap, Syamsuar Bilang Begini. Retrieved from https://www.jpnn.com/news/mengundurkan-diri-dari-jabatan-gubernur-saat-riau-dikepung-kabut-asap-syamsuar-bilang-begini?page=2

Siregar, R. A. (2023, October 05). DPRD Umumkan Pengunduran Gubernur Riau, Kini Tunggu Pengesahan Presiden. Retrieved from https://www.detik.com/sumut/berita/d-6967296/dprd-umumkan-pengunduran-gubernur-riau-kini-tunggu-pengesahan-presiden

https://mediacenter.riau.go.id/read/80067/ekonomi-riau-triwulan-ii-2023-tumbuh-488-pers.html

https://www.rri.co.id/daerah/354402/gubernur-syamsuar-menilai-jaga-zapin-penting-untuk-ekonomi-riau

 




Komentar