Pengkaji:
- Selvina Nanda Afriani
- Syifa Putri Aimar
Los
Angeles, California, Amerika Serikat, adalah sebuah kota yang sudah akrab di
telinga banyak orang. Dijuluki 'City of Angels,' Los Angeles tidak hanya
menjadi pusat perfilman Hollywood tetapi juga jantung dari berbagai sektor,
seperti bisnis global, perdagangan, hiburan, budaya, media, mode, ilmu
pengetahuan, olahraga, teknologi, dan pendidikan. Dengan reputasinya sebagai
kota terkaya keenam di dunia, Los Angeles mencerminkan kemewahan dan
dinamisme.
Sebagai
kota tempat budaya dari seluruh dunia bertemu dan hidup berdampingan, merupakan
representasi dari inovasi dan keberagaman. Dengan hampir empat juta penduduk
dari berbagai tempat, kota ini merupakan pusat inovasi dan kerja sama global.
Selain pantainya yang terkenal seperti Santa Monica dan Pantai Venice, Los
Angeles terkenal dengan taman kotanya yang menakjubkan dan arsitekturnya yang
canggih. Selain itu, kota ini merupakan pusat penelitian dan pendidikan yang
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi secara signifikan berkat universitas
ternama seperti USC dan UCLA. Los Angeles adalah salah satu kota paling dinamis
dan signifikan di dunia karena manfaat ini.
Namun
dibalik kehebatannya, Los Angeles tetap rentan terhadap kemungkinan terjadinya
bencana. Salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah kota ini baru-baru
ini menghancurkan banyak wilayah penting, termasuk lingkungan pemukiman
dan landmark budaya. Selain menghancurkan infrastruktur fisik
kota, kebakaran ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan
masyarakat dan perekonomian setempat. Kerusakan yang parah ini menjadi
peringatan bahwa meskipun kota-kota tersebut megah, namun tetap saja rentan
terhadap bencana alam yang tidak terduga.
Lantas
apa penyebab dan sejauh mana dampak dari kebakaran dahsyat ini terhadap
Amerika?
Penyebab
kebakaran Los Angeles
Beberapa
sumber menyatakan bahwa cuaca buruk yang disebabkan oleh dampak perubahan iklim
adalah penyebab utama kebakaran di Los Angeles. Angin kencang, cuaca panas yang
berkepanjangan, dan peningkatan suhu yang signifikan meningkatkan risiko kebakaran.
Selain itu, faktor lain yang memperburuk keadaan adalah kekeringan ekstrem yang
melanda California Selatan. Karena kekeringan ini, tumbuhan menjadi sangat
kering dan mudah terbakar, sehingga membuat lingkungan menjadi sangat mudah
terbakar. Kebakaran hutan di wilayah ini semakin sering terjadi dan meluas
karena musim kebakaran yang lebih panjang akibat dampak perubahan iklim yang
lebih parah.
Kerugian
Material dan Korban Jiwa
Hingga
15 Januari 2025, kebakaran yang melanda Los Angeles telah menewaskan sedikitnya
24 orang dan menyebabkan kerugian materiil yang sangat besar, diperkirakan
mencapai antara Rp 2.200 hingga Rp 2.400 triliun (Tempo, 2025). Kebakaran ini
tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga menghancurkan lebih dari 12.000
bangunan, meninggalkan dampak yang sangat merugikan bagi infrastruktur dan
kehidupan masyarakat setempat. Selain itu, sekitar 100.000 warga terpaksa
mengungsi dan tinggal di pusat-pusat evakuasi sementara, berusaha mencari
perlindungan dari api yang terus berkobar.
Kebakaran
di Los Angeles tidak hanya berdampak pada warga lokal, tetapi juga pada warga
negara Indonesia yang berada di kawasan tersebut. Berdasarkan laporan dari
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, setidaknya 97 WNI tercatat
terdampak oleh kebakaran yang melanda wilayah tersebut. Namun, angka ini
mengalami peningkatan signifikan, menjadi 163 WNI, sebagaimana tercatat dalam
data yang dirilis oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dalam
Republika (2025).
Beberapa
di antara diaspora Indonesia bahkan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran
tersebut, menambah derita bagi mereka yang terjebak dalam bencana alam yang
melanda. Dampak ini menunjukkan bahwa bencana tidak mengenal batas
kewarganegaraan dan merugikan banyak pihak, termasuk komunitas internasional
yang berada jauh dari tanah air mereka. Kejadian ini juga menyoroti perlunya
perhatian lebih terhadap perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri,
serta pentingnya mekanisme bantuan yang efektif untuk meringankan beban yang
mereka hadapi dalam situasi darurat seperti ini.
Dampak
Kebakaran Los Angeles di beberapa Aspek
1.
Kenaikan Harga Emas secara Global
Mengingat
emas merupakan aset Safe Haven, dampak kebakaran yang melanda Los
Angeles diperkirakan akan meningkatkan permintaan logam tersebut secara
signifikan. Permintaan meningkat pada saat investor sangat berhati-hati karena
meningkatnya kekhawatiran mereka mengenai kemungkinan dampak ekonomi dari
krisis yang mempengaruhi perekonomian Amerika Serikat.
Pasar
keuangan global sedang tegang karena ketidakpastian yang disebabkan oleh
bencana berskala besar seperti kebakaran yang terjadi di Los Angeles ini, yang
mengganggu kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dan merusak infrastruktur. Dalam
keadaan seperti ini, investor biasanya memilih emas sebagai aset yang lebih
aman untuk melindungi uang mereka dari fluktuasi pasar.
2.
Prediksi Goldman Sachs
Menurut
ekonom Goldman Sachs, bencana kebakaran di Los Angeles akan menghalangi
pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun ini. Proyeksi
tersebut didasarkan pada asumsi bahwa peningkatan aktivitas ekonomi, yang
biasanya terkait dengan upaya rekonstruksi dan pembangunan kembali setelah
bencana, tidak sepenuhnya mengimbangi efek negatif dari bencana tersebut.
Kebakaran besar menyebabkan kerusakan infrastruktur selain mengganggu aktivitas
bisnis, mengurangi konsumsi domestik, dan menurunkan produktivitas di berbagai
bidang. Dampak negatif ini dapat meluas dan memperlambat pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhan jika tidak ada strategi pemulihan ekonomi yang cepat dan
efektif.
3.
Penurunan Lapangan Pekerjaan
Kebakaran
di Los Angeles pada bulan Januari diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan
lapangan kerja, yang berpotensi mengakibatkan penurunan 15.000 hingga 25.000
lapangan kerja. Mengingat perekonomian AS, yang menambah 256.000
lapangan pekerjaan pada bulan Desember lalu, jumlah ini mungkin tidak
terlalu besar, namun hal ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Penurunan ini
disebabkan oleh hilangnya lapangan pekerjaan di sektor industri termasuk
konstruksi, perdagangan, dan jasa masyarakat yang terkena dampak langsung dari
kebakaran tersebut. Pasar tenaga kerja juga mungkin menjadi tidak menentu
akibat bencana ini, khususnya bagi individu berketerampilan rendah yang lebih
rentan terhadap dampak finansial dari bencana tersebut.
4.
Harga-harga yang Naik Pasca Kebakaran
Menurut JP Morgan, industri konstruksi perumahan di kawasan ini akan
mengalami peningkatan biaya tenaga kerja dan pasokan konstruksi serta harga
sewa yang lebih tinggi sebagai akibat dari kebakaran yang menghancurkan Los
Angeles. Besarnya permintaan untuk memperbaiki rumah dan infrastruktur yang
rusak akibat bencana menyebabkan dampak ini. Namun, mengingat besarnya dampak
yang terfokus di wilayah Los Angeles, peningkatan ini diperkirakan tidak akan
berdampak besar secara nasional.
5.
Pembatalan Beberapa Acara Bergengsi Hollywood
Meskipun
petugas berupaya sekuat tenaga untuk memadamkan kebakaran yang semakin besar,
sebagian besar wilayah yang terkena dampak kebakaran di Los Angeles masih belum
terkendali. Angin kencang merupakan kendala utama dalam mengendalikan api karena
mempercepat penyebarannya dan mempersulit pemadaman. Selain masyarakat
setempat, musibah ini berdampak pada sejumlah peristiwa penting yang rencananya
akan terjadi di kota tersebut. Misalnya, kondisi yang tidak memungkinkan
memaksa acara penghargaan Oscar 2025 ditunda. Besarnya dampak kebakaran juga
ditunjukkan oleh sejumlah insiden lainnya, termasuk penundaan perilisan rekaman
dan pembatalan konser yang dilakukan oleh The Weeknd. Bahkan, penghargaan
Critics Choice Awards 2025, yang merupakan salah satu acara bergengsi di
industri hiburan, juga terpaksa dijadwalkan ulang.
Tanggungan
Berat Perusahaan Asuransi
Banyak
industri, termasuk bisnis asuransi, terkena dampak signifikan dari kebakaran
besar yang melanda Los Angeles, yang diperkirakan menyebabkan kerusakan ekonomi
yang sangat besar. Mengingat besarnya volume klaim yang diajukan oleh rumah
tangga yang terkena dampak, perusahaan asuransi properti diperkirakan akan
menanggung sebagian besar kerugian finansial ini. Travelers Cos., American
International Group, Chubb Ltd., dan Allstate Corp adalah beberapa
perusahaan asuransi besar yang memimpin dalam menutupi kerugian ini. Selain
memberikan tekanan besar pada operasi bisnis ini, kondisi ini juga dapat
berdampak pada tarif asuransi di masa depan baik di dalam negeri maupun
internasional.
Tujuh
dari dua belas perusahaan asuransi terbesar di California telah membatasi atau
berhenti menerbitkan polis asuransi baru akibat keadaan ini (Antara News,
2025). Tindakan ini semakin memperparah penderitaan yang dialami oleh keluarga
korban kebakaran, padahal hal tersebut mungkin diperlukan untuk kelangsungan
usaha perusahaan. Penduduk California menghadapi hambatan yang semakin besar
untuk mendapatkan perlindungan asuransi yang sesuai karena tingginya harga
properti di negara bagian tersebut, kerusakan properti yang parah akibat
kebakaran hutan, dan pasar asuransi yang tidak dapat diprediksi.
Dampak
yang dirasakan oleh perusahaan asuransi ini tidak hanya terbatas pada
peningkatan klaim, tetapi juga dapat memengaruhi stabilitas keuangan mereka
dalam jangka panjang yang tercermin dari penurunan harga saham mereka di
pasar. Perusahaan-perusahaan tersebut mungkin perlu meninjau kembali kebijakan
mereka, termasuk menaikkan premi atau memperketat persyaratan asuransi untuk
properti yang berada di wilayah rawan bencana seperti Los Angeles.
Upaya
Pemerintah Amerika
Kebakaran
di Los Angeles secara resmi dinyatakan sebagai bencana nasional yang signifikan
oleh Presiden Joe Biden. Sebagai tanggapan, dia mengatakan bahwa pemerintah
federal akan membayar semua biaya tanggap bencana selama enam bulan ke depan,
termasuk proses pemulihan, bantuan darurat, dan upaya pemadaman kebakaran.
Biden kembali menggarisbawahi bahwa sebagai bagian dari komitmen penuhnya untuk
membantu daerah yang terkena dampak, pemerintah federal akan menanggung 100
persen semua biaya yang terkait dengan pemadaman kebakaran ini.
Pilihan
Presiden Biden untuk membayar seluruh biaya pemadaman kebakaran menyoroti peran
penting yang dimainkan pemerintah federal pada saat darurat nasional. Selain
menawarkan bantuan keuangan untuk kegiatan tanggap darurat, tindakan ini juga
mengurangi beban pemerintah negara bagian dan masyarakat yang terkena dampak.
Diharapkan bahwa proses pemadaman kebakaran dan pemulihan akan berjalan lebih
cepat dan efektif karena sumber daya federal tersedia.
Sementara
itu, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) telah mengerahkan seluruh sumber
dayanya untuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran, termasuk
mengalokasikan dana untuk memperbaiki rumah yang rusak, mengganti makanan yang
hilang, dan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan warga terdampak. Selain
itu, FEMA juga telah bekerja sama dengan lembaga setempat untuk memastikan
distribusi bantuan dilakukan dengan cepat dan efisien. Kehadiran FEMA di
lapangan sangat penting untuk meringankan beban masyarakat yang kehilangan
tempat tinggal dan kebutuhan pokok akibat bencana ini.
Kebakaran
dahsyat yang melanda Los Angeles, California, telah meninggalkan jejak
kehancuran yang besar, tidak hanya pada infrastruktur kota tetapi juga pada
perekonomian dan kehidupan warganya. Sebagai simbol kemajuan dan kemewahan,
peristiwa ini menyoroti betapa rapuhnya kota besar tersebut terhadap bencana
alam yang semakin sering terjadi. Kejadian ini tidak hanya mengungkapkan
kerentanannya terhadap kebakaran hutan yang meluas, tetapi juga menggugah
kesadaran kita akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi perubahan iklim yang
semakin nyata.
Di
tengah kerugian besar ini, muncul pertanyaan penting: apakah kita sudah cukup
siap menghadapi tantangan di masa depan? Kejadian ini seharusnya menjadi titik
tolak untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan mitigasi bencana
dan kesiapsiagaan yang ada, serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya
perencanaan kota yang lebih berkelanjutan dan tahan terhadap bencana.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurohman, Imanudin. (2025, 15 Januari). Kronologi
Kebakaran Los Angeles hingga Hari Ini dan Dampaknya. Diakses pada 16
Januari 2025 dari https://tirto.id/kronologi-kebakaran-los-angeles-hingga-hari-ini-dan-dampaknya-g7o7
Falah, Muh. Fajrul. (2025, 16 Januari). Kerugian
Perusahaan Asuransi Akibat Kebakaran di Los Angeles Naik Jadi Rp450 Triliun.
Diakses pada 16 Januari 2025 dari https://mediaasuransinews.co.id/asuransi/kerugian-perusahaan-asuransi-akibat-kebakaran-di-los-angeles-naik-jadi-rp450-triliun/
Gultom, Hasiolan Eko P. (2025, 12 Januari). Guncang
Ekonomi AS, Kebakaran Dahsyat Los Angeles Dorong Kenaikan Harga Emas Secara
Global. https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/12/guncang-ekonomi-as-kebakaran-dahsyat-los-angeles-dorong-kenaikan-harga-emas-secara-global
Mulyana, Astam. (2025, 16 Januari). Acara-acara
Hollywood yang Batal Karena Kebakaran Los Angeles. Diakses pada 16 Januari
2025 dari https://tirto.id/acara-hollywood-yang-diundur-karena-kebakaran-los-angeles-g7sq#google_vignette
Nasrul, Erdy. (2025, 15 Januari). 163 WNI Terkena
Dampak kebakaran Los Angels, Begini Kata KJRI. Diakses pada 16 Januari 2025
dari https://khazanah.republika.co.id/berita/sq4gxe451/163-wni-terkena-dampak-kebakaran-los-angeles-begini-kata-kjri-part4
Novalius, Feby. (2025, 15 Januari). Dampak
kebakaran Los Angeles: Harga Barang Naik Hingga Pengangguran melonjak.
Diakses pada 16 Januari 2025 dari https://economy.okezone.com/read/2025/01/15/320/3104507/dampak-kebakaran-los-angeles-harga-barang-naik-hingga-pengangguran-melonjak?page=2
Primayanti. (2025, 14 Januari). Kebakaran hutan
di Los Angeles memicu krisis asuransi California. Diakses pada 16 Januari
2025 dari https://www.antaranews.com/berita/4583166/kebakaran-hutan-di-los-angeles-memicu-krisis-asuransi-california
Rachman, Myesha Fatina. (2025, 15 Januari). Kebakaran
Los Angeles Kian Masif, Kerugian Mencapai Rp 2.447 Triliun. Diakses pada 16
Januari 2025 dari https://www.tempo.co/internasional/kebakaran-los-angeles-kian-masif-kerugian-mencapai-rp-2-447-triliun-1194206
Rajbhandari, Alexandre. (2025, 15 Januari). Kerugian
Kebakaran Los Angeles Terus Naik, Kini Tembus Rp653,63T. Diakses pada 16
Januari 2025 dari https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/60289/kerugian-kebakaran-los-angeles-terus-naik-kini-tembus-rp653-63-t
Selsi. (2024, 12 Desember). 10 Kota Terkaya di
Dunia, Makmur, Modern, dan Canggih. Diakses pada 16 Januari 2025 dari https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/kota-terkaya-di-dunia
Sitoresmi, Ayu Rifka. (2025, 11 Januari). Penyebab
Kebakaran di Los Angeles Terparah Sepanjang Sejarah, Lengkap Kronologinya.
Diakses pada 16 Januari 2025 dari https://www.liputan6.com/hot/read/5877367/penyebab-kebakaran-di-los-angeles-terparah-sepanjang-sejarah-lengkap-kronologinya?page=2
Sorongan, Tommy Patrio. (2025, 15 Januari). Kebakaran
Los Angeles Menggila, 'Geng Rp65 Kuadriliun' Ikut Terancam. Diakses pada 16
Januari 2025 dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20250115145231-4-603405/kebakaran-los-angeles-menggila-geng-rp65-kuadriliun-ikut-terancam
Wikipedia. (Januari, 2025). Los Angeles.
Diakses pada 16 Januari 2025 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Los_Angeles
Komentar
Posting Komentar